PENGGUNAAN NOTASI BALOK



1. Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk tempo (yaitu kecepatan     lagu), seringkali dalam bahasa Italia, yang di sini menunjukkan "tempo waltz". Selain itu juga     terdapat penanda metronom dalam satuan BPM (beats per minute), di sini 142 ketukan per     menit.
2. Tanda birama menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan      jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan.     Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu     ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not     seperempat.
3. Garis birama merupakan pemisah antarbirama.
4. Pada bagian awal paranada terdapat kunci-G yang menandakan bahwa garis kedua dari     bawah melambangkan nada g¹ (berfrekuensi sekitar 418 Hz).
5. Tanda mula utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula kres pada garis nada c dan f      menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf     (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan      bertangga nada D mayor atau B minor.
6. Not pertama adalah not seperempat dengan nada d1, dengan dinamika (nyaring lembutnya     suara) mf (bahasa Italia, mezzo forte: agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut     langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai.     Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan     dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (anacrusis).
7. Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d1 yang jatuh pada ketukan pertama     dalam birama berikutnya.
8. Tanda legato menghubungkan not d1 tersebut dengan not fis1 dan a1, menandakan bahwa      ketiga not tersebut harus dimainkan secara legato (sambung-menyambung).
9. Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a1 berdurasi dua ketukan.
10. Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis2 dan a2,        menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut        terdapat tanda staccato, menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara staccato       (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya).
11. Tanda diam seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam        hal ini) satu ketukan.
12. Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda decrescendo, menandakan bahwa pada ketiga        birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat        juga ditulis decresc. atau dim., diminuendo).


Sumber : Wikipedia Indonesia



Related product you might see:

Share this product :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Welcome - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger